Allah Benci Orang Gendut ?

Allah Benci Orang Gendut..???

Benarkah Allah membenci orang gemuk? Mohon pencerahannya? Trim’s

Aab N – Sleman

Jawaban:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,

Ada beberapa dalil yang menunjukkan celaan bagi orang gemuk karena banyak makan. Diantaranya,

Dari Imran bin Hushain Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَيْرُكُمْ قَرْنِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ، إِنَّ بَعْدَكُمْ قَوْمًا يَخُونُونَ وَلاَ يُؤْتَمَنُونَ، وَيَشْهَدُونَ وَلاَ يُسْتَشْهَدُونَ، وَيَنْذِرُونَ وَلاَ يَفُونَ، وَيَظْهَرُ فِيهِمُ السِّمَنُ
Generasi terbaik adalah generasi di zamanku, kemudian masa setelahnya, kemudian generasi setelahnya. Sesungguhnya pada masa yang akan datang ada kaum yang suka berkhianat dan tidak bisa dipercaya, mereka bersaksi sebelum diminta kesaksiaannya, bernazar tapi tidak melaksanakannya, dan nampak pada mereka kegemukan”. (HR. Bukhari 2651 dan Muslim 6638)

Dalam riwayat lain, dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَيْرُ أُمَّتِى الْقَرْنُ الَّذِينَ بُعِثْتُ فِيهِمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ… ثُمَّ يَخْلُفُ قَوْمٌ يُحِبُّونَ السَّمَانَةَ، يَشْهَدُونَ قَبْلَ أَنْ يُسْتَشْهَدُوا
“Sebaik-baik umatku adalah masyarakat yang aku di utus di tengah mereka (para sahabat), kemudian generasi setelahnya. Kemudian datang kaum yang suka menggemukkan badan, mereka bersaksi sebelum diminta bersaksi.” (HR. Muslim 6636 dan Ahmad 7322)

Keterangan al-Qurthubi (w. 671 H)

Ketika menyebutkan hadis di atas, beliau mengatakan,

وهذا ذم. وسبب ذلك أن السمن المكتسب إنما هو من كثرة الأكل والشره، والدعة والراحة والأمن والاسترسال مع النفس على شهواتها، فهو عبد نفسه لا عبد ربه، ومن كان هذا حاله وقع لا محالة في الحرام
Hadits ini adalah celaan bagi orang gemuk. Karena gemuk yang bukan bawaan penyebabnya banyak makan, minum, santai, foya-foya, selalu tenang, dan terlalu mengikuti hawa nafsu. Ia adalah hamba bagi dirinya sendiri dan bukan hamda bagi Tuhannya, orang yang hidupnya seperti ini pasti akan terjerumus kepada yang haram…

Allah mencela orang kafir yang hidupnya hanya makan, seperti binatang. Allah berfirman,

وَالَّذِينَ كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الْأَنْعَامُ وَالنَّارُ مَثْوًى لَهُمْ
“Orang-orang kafir bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang. dan Jahannam adalah tempat tinggal mereka.” (Muhammad:12)

Al-Qurthubi juga menegaskan, tradisi banyak makan, hobi kuliner, adalah kebiasaan orang kafir. Beliau melanjutkan,

وقد ذم الله تعالى الكفار بكثرة الأكل فقال: {وَالَّذِينَ كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الْأَنْعَامُ وَالنَّارُ مَثْوىً لَهُمْ}  فإذا كان المؤمن يتشبه بهم، ويتنعم بتنعمهم في كل أحواله وأزمانه، فأين حقيقة الإيمان، والقيام بوظائف الإسلام؟! ومن كثر أكله وشربه كثر نهمه وحرصه، وزاد بالليل كسله ونومه، فكان نهاره هائما، وليله نائما
Allah mencela orang kafir karena banyak makan. Allah berfirman (yang artinya), “Orang-orang kafir bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang. dan Jahannam adalah tempat tinggal mereka.”

Karena itu, apabila ada orang mukmin yang meniru tradisi mereka, dan menikmati segala kenikmatan dunia setiap saat, lantas dimana hakikat imannya dan pelaksanaan Islam pada dirinya?!  Barangsiapa yang banyak makan dan minum, maka ia akan semakin rakus dan tamak, bertambah malas dan banyak tidur di malam hari. Siang harinya dipakai untuk makan dan minum, sedangkan malamnya hanya untuk tidur. (Tafsir al-Qurthubi, 11/67).

Hadis lain yang menunjukkan celaan bagi gemuk,

Dari Ja’dah bin Khalid, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat ada orang gendut. Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menunjuk perutnya,

لَوْ كَانَ هَذَا فِي غَيْرِ هَذَا لَكَانَ خَيْرًا لَكَ
Andai gendut ini tidak di sini, nscaya itu lebih baik bagimu. (HR. Ahmad 15868, dan sanadnya didhaifkan Syuaib al-Arnauth).

Kemudian dalam hadis dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma,

Suatu ketika ada orang bersendawa di dekat Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu beliau menegurnya,

كفّ عنا جُشاءك ، فإنَّ أكثرهم شبعاً في الدنيا أطولُهم جوعاً يوم القيامة
Jangan keras-keras sendawanya, sesungguhnya orang yang paling sering kenyang di dunia, dia paling lama laparnya di akhirat. (HR. Turmudzi 2666 dan dihasankan al-Albani)

Kemudian, disebutkan pula dalam hadis dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menceritakan salah satu model manusia yang disiksa di hadapan seluruh makhluk,

إِنَّهُ لَيَأْتِي الرَّجُلُ العَظِيمُ السَّمِينُ يَوْمَ القِيَامَةِ، لاَ يَزِنُ عِنْدَ اللَّهِ جَنَاحَ بَعُوضَةٍ، وَقَالَ: اقْرَءُوا {فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنًا}
Sesungguhnya akan didatangkan seseorang yang sangat besar dan gemuk pada hari kiamat, akan tetapi timbangannya di sisi Allah tidak seberat sayap nyamuk. Bacalah firman Allah, (yang artinya), “Dan kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.”

(HR. Bukhari 4729 & Muslim 7222).

Ketika menyebutkan hadis di atas, an-Nawawi mengatakan,

“لايزن عند الله جناح بعوضة”  أى لايعدله فى القدر والمنزلة أى لاقدر له وفيه ذم السمن

“Timbangannya di sisi Allah tidak seberat sayap nyamuk” artinya beratnya dan nilainya tidak menyamai sayap nyamuk, artinya tidak ada nilainya. Di sini terdapat celaan bagi kondisi gemuk. (Syarah sahih Muslim, 17/129)

Celaan Imam as-Syafii kepada Orang Gemuk

Dari Hasan bin Idris al-Halwani menyatakan bahwa beliau mendengar komentar Imam as-Syafii tentang orang gemuk,

ما أفلح سمين قط إلا أن يكون محمد بن الحسن
Sama sekali tidak akan beruntung orang yang gemuk, kecuali Muhammad bin Hasan As-Syaibany (Gurunya as-Syafi’i).

Beliau ditanya, “Mengapa demikian?”

Jawab beliau,

لأن العاقل لا يخلو من إحدى خلتين إما أن يغتم لآخرته ومعاده أو لدنياه ومعاشه والشحم مع الغم لا ينعقد فاذا خلا من المعنيين صار في حد البهائم فيعقد الشحم
Karena seorang yang berakal tidak lepas dari dua hal; sibuk memikirkan urusan akhiratnya atau urusan dunianya, sedangkan kegemukan tidak terjadi jika banyak pikiran. Jika seseorang tidak memikirkan akhiratnya atau dunianya berarti dia sama saja dengan hewan, jadilah gemuk. (Hilyah al-Auliya’, 9/146).

Gemuk yang Tidak Tercela

Bagian ini yang dikecualikan, gemuk yang tidak tercela. Gemuk bukan karena malas-malasan, dan bukan karena terlalu banyak makan. Dia tetap menjadi pahlawan bagi umat, dan berusaha melakukan aktivitas yang bermanfaat. Sebagaimana yang dialami Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam di penghujung usia beliau dan beberapa sahabat lainnya.

Aisyah menceritakan;
Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan witir 9 rakaat, setelah beliau mulai gemuk dan berdaging, beliau shalat 7 rakaat. Kemudian shalat 2 rakaat sambil duduk. (HR. Ahmad 26651 dan Bukhari 4557).

Dari Hasan bin Ali Radhiyallahu ‘anhuma,

Saya bertanya kepada pamannya, Ibnu Abi Halah tentang ciri fisik Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau mengatakan,

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم فخما مفخما
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam orang yang badannya besar. (as-Syamail al-Muhammadiyah Turmudzi, 1/34).

Sebagian menafsirkan kata: fakhman mufakhaman dengan gemuk.

Mula Ali Qori mengatakan,

وَأَمَّا مَا وَرَدَ أَنَّ اللَّهَ يُبْغِضُ السَّمِينَ ; فَمَحْمَلُهُ إِذَا نَشَأَ عَنْ غَفْلَةٍ وَكَثْرَةِ نِعْمَةٍ حِسِّيَّةٍ كَمَا يَدُلُّ عَلَيْهِ رِوَايَةُ يُبْغِضُ اللَّحَّامِينَ
Riwayat yang menunjukkan bahwa Allah membenci orang gemuk, dipahami jika gemuk ini terjadi karena kelalaian, terlalu banyak menikmati kenikmatan lahir, sebagaimana yang ditunjukkan dalam riwayat tentang kebencian bagi orang gendut. (Jam’ul Wasail fi Syarh as-Syamail, 1/34).

Allahu a’lam.

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits

Related Posts:

Gimana sih caranya Manfaatin waktu secara Optimal ?

Pernah gak sih lu punya temen yang serba bisa dalam segala hal ? Dulu waktu gua masih SD , gua punya temen yang pinter banget, Nilainya nyaris sempurna, aktif jadi ketua organisasi Sekolah, jago maen bola, maen game-nya susah dikalahin, punya banyak gebetan, dan bisa jadi dia juga rajin menabung dan tidak sombong. Pokoknya tipikal dambaan setiap calon ibu mertua deh !

Nah biasanya seenggaknya kita bakal nemuin orang ajaib kayak gini dalam hidup kita. Tapi sebenernya, apa sih yang bikin orang-orang kayak gitu bisa mengerjakan begitu banyak hal ? Sementara kita buat bikin PR Matematika aja males buanget, uring-uringan dan ujung-ujungnya malah nyalin jawaban temen pas istirahat.


Nah di Artikel ini, gua mau sharing sedikit pengetahuan gua tentang gimana sih caranya manfaatin waktu secara optimal. Moga-moga bisa bermanfaat buat kalian, this gonna take quite long, so brace yourself !

Oke, kalo kita bicara soal waktu, bisa jadi itu adalah hal yang paling mewah dan paling mahal yang kita punya selama hidup. Dengan waktu yg kita punya kita bisa gunain buat ngelakuin semua hal dlm hidup seperti maen, pacaran, baca buku, nonton film, belajar, kerja, cari duit, dlsb.. Nah untungnya, selama kita semua masih tinggal di planet bumi ini, kita semua punya waktu 24 jam sehari dan 7 hari seminggu buat melakukan aktivitas kita - gak kurang dan gak lebih buat semua orang.. Nah, tapi sialnya nih waktu kita tuh terbatas sementara hal-hal yang kita pengen lakuin gak terbatas. Jadi kita gak akan pernah punya cukup waktu buat ngelakuin semua hal yang kita pengen. Nah lho gimana tuh.. !

Tapi terlepas dari keterbatasan waktu yang kita punya, ada aja nih orang-orang yang jago banget manfaatin waktu yang mereka punya sehingga bisa meraih begitu banyak prestasi di usia yang sangat muda, sementara ada orang yang terlalu banyak ngabisin waktu buat hal-hal gak penting.. Nah, sejauh ini lu termasuk yang mana hayo ??

Oke, sekarang gua akan coba bahas hal ini dengan ambil contoh yang familiar dlm kehidupan pelajar kayak kalian deh, coba sekarang apa sih yang bikin sebagian besar dari kita males buat belajar ?? Dari sekian banyak masalah, gua ambil dua aja yang bisa jadi paling sering alami :

1.KEBIASAAN NUNDA
Nah ini dia nih penyakit kronis yang sering banget muncul dan menghantui umat manusia sepanjang jaman.. Kebiasaan nunda ! Nunda belajar lah, nunda ngerjain tugas lah, nunda bikin PR lah.. Bahkan yang lebih parah, diantara kita bahkan memilih untuk bersikap pasif dan nunggu buat disuruh, baik sama orang laen, maupun nunggu disuruh sama keadaan. TAPI anehnya kok kalo maen game, baca komik, pacaran, gak pernah ditunda-tunda dan gak pernah nunggu disuruh yah ?? Hahaha..

2.Ga fokus waktu ngejalaninnya 
Nah, masalah berikutnya yang biasa kita temui setelah kita udah bisa niatin diri kita buat belajar adalah gak fokus / gak konsen dalam ngejalaninnya. Jaman sekarang buanyak banget yang bisa ngalihin fokus kita dalam ngerjain segala sesuatu, dari mulai facebook, twitter, bbm, whatsapp, youtube, game, komik, dlsb.. Jadinya, waktu yang kita udah luangkan buat hal-hal bermanfaat, terkikis juga buat hal-hal yang gak terlalu penting dan cenderung keterusan. Hal ini juga nih yang biasanya bikin kita gak bisa manfaatin waktu secara optimal.

Nah kok bisa sih 2 penyakit ini muncul terus dan gimana cara ngatasinnya? Now, if I may.. gua mau share dikit pengetahuan gua dan juga trick-trick yang gua pikir mungkin bisa lu lakuin yang bisa jadi bermanfaat buat lu.

Ok pertama, apa sih yang sebenernya bikin kita males, gak niat, suka nunda, nunggu disuruh, dan gak fokus ? Basically dari pengamatan gua, yang nyebabin semua itu karena sebenernya kita gak tau apa manfaat yang akan kita dapetin kalo kita ngerjain semua itu.. Kita gak bikin goal atau tujuan yang sebenernya kita pengen capai. Jadinya ibarat maju tanpa arah dan cuma ngikutin arus doank. Jadinya ya kita gak bakal termotivasi buat ngelakuin itu.

Coba bayangin deh 15 tahun lagi kira-kira kalo ada wartawan yang bakal nulis ttg kisah sukses lu, lu kepengen mereka nulis tentang apa ? Apakah lu sebagai seorang pemaen bola? artis dangdut? ato scientists ? Ini keliatannya sepele tapi sbenernya penting banget menurut gua. Karena selama kita gak tau apa yang pengen kita lakuin ke depannya, gimana kita bisa ngerti seberapa penting yang kita lakuin sekarang buat mencapai itu semua.


Nah sekarang kalo lu belum ngerti apa yang lu pengen lakuin ke depannya, berarti tugas lu adalah buat nyari tau tentang hal itu. Kalo lu udah tau, berarti tugas berikutnya adalah membuat perencanaan step by step gimana supaya hal itu tercapai ! Untuk bikin perencanaan yang efektif, kita harus balik lagi ke statement gua di atas, bahwa gak mungkin kita punya cukup waktu buat ngelakuin semua hal yang kita pengen. Makanya kita perlu tau yang namanya prioritas ! Nah, dalam pengambilan keputusan sehari-hari biasanya kita dihadapkan pada 4 kategori situasi :



Nah sebelum kita dalemin satu per satu kuadran di samping, ada baiknya kita menyepakati definisi dari "penting" dan "mendesak", Oke? Definisi yang gua rumuskan untuk pembahasan kita kali ini adalah :

Penting : Semua kegiatan yang relevan / sejalan dengan visi hidup, obsesi, cita-cita, atau apapun yang jadi tujuan jangka panjang lu.

Mendesak : Semua kegiatan yang kalo gak lu lakukan dengan segera, lu ga akan dapet kesempatan lain untuk melakukan hal itu lagi.

1. Penting dan Mendesak, sesuatu yang tidak terduga terjadi di luar perencanaan. Contohnya : rumah dan segala harta benda lu kebakaran, lu ngejar deadline penting mendadak yang relevan dgn cita-cita lu, dll.

2. Penting dan Tidak Mendesak, Nah ini dia hal-hal penting jadi ngedukung cita-cita, visi hidup, dan obsesi lu. Contohnya : Baca buku-buku berkualitas, olahraga teratur, belajar banyak hal, bangun koneksi, dll.

3. Tidak penting dan Mendesak, contohnya : angkat telepon, angkat jemuran waktu ujan, buka pintu kalo ada yang ngetok, ngintip rok cewek, dll.

4. Tidak penting dan tidak mendesak, contohnya : mandi, gosok gigi, nyabutin rumput tetangga, nimba sumur, dll.

Please ignore kuadran 3 dan 4 dan coba kita fokus pada nomer 1 dan 2. Nah, sebisa mungkin segala hal yang penting itu kita arahkan jadi situasi kuadran 2, sehingga segala sesuatu yang penting jadi tidak mendesak. Artinya, segala sesuatu yang penting akan terjadi sesuai dengan perencanaan dan persiapan kita.

Nah dalam membuat perencanaan, lu gak perlu bikin semuanya strict terhadap waktu, jadi seolah-olah rencana tahunan, bulanan, mingguan, bahkan harian kalian... itu semua strict demi mencapai cita-cita luhur kalian itu. Gak perlu sampe gitu juga kali.. 

ang penting dalam membuat rencana itu lu buat aja dengan porsi yang wajar dan realistis, bikin step by step contohnya misalnya lu mau jadi ahli fisika teori seperti Michio Kaku   (en.wikipedia.org)atau Brian Greene  (en.wikipedia.org) yang mencoba mengungkap misteri hukum fisika dasar yang menggerakan seluruh alam semesta. Ya berarti misi step by step yang harus dijalanin itu fokus gimana caranya jadi ahli fisika teori. Belajar fisika yang rajin, sering baca-baca jurnal sains, diskusi sama guru fisika kamu, kejar jurusan fisika murni di universitas keren, kejar beasiswa buat S2 & S3 di bidang theoretical physics, dst.. Hal yang sama juga berlaku kalo kamu mau jadi pemaen bola atau penyanyi dangdut !

Nah kuncinya yang nomer satu selama lu jalanin rencana step by step ini adalah KEDISIPLINAN. Disiplin itu penting banget ! Menurut Jim Collins  (en.wikipedia.org) dalam Great by Choice  (www.goodreads.com), kunci kenapa perusahaan-perusahaan raksasa itu bisa tetap bertahan dan berkembang bukan karena mereka lebih kreatif, bukan karena lebih inovatif, bukan juga karena lebih termotivasi, tapi karena DISIPLIN !

Disiplin yang gua maksud itu bukan berarti segalanya harus tepat waktu, tapi inti dari kedisiplinan itu : Lu konsisten dalam ngerjain segala sesuatu sesuai dengan goal atau obsesi yang mau lu capai. Dengan kita konsisten sama diri kita sendiri, maka dengan sendirinya lu lebih rela untuk mensiasati dan mengorbankan semua distraction, gangguan, dan hal-hal gak penting dalam mencapai tujuan lu. Dan itulah sebenernya prinsip dari time management, kunci gimana kita bisa manfaatin waktu yang terbatas secara optimal.

Nah berikut ini beberapa trick dari gua share gimana langkah-langkah realistis yang kalian bisa ambil dalam waktu dekat supaya lu bisa gunain waktu lu dengan optimal :

1.Berani Proaktif ! Artinya lu harus bisa menentukan setiap tindakan lu secara independen, jangan mau disetir sama lingkungan, sama temen, atau siapapun. Berani katakan tidak untuk hal-hal yang menurut lu gak penting sementara lu punya hal penting lain yang lebih relevan dengan goal dan obsesi lu.

2.Siasati distraction / gangguan yang emang berpotensi buat lu ilang fokus. Contohnya dulu gua pernah bertekad ngabisin 2 buku yang selama ini pengen gua baca dalam 3 hari doank, dan untuk merealisasikan itu gua bener-bener matiin hape dan internet dalam 3 hari ! Hal yang sama juga bisa berlaku kalo lu namatin game 

3.Bantu stimulus otak lu buat selalu in the mood, ini bisa lu siasati dengan merubah posisi kamar, pasang tulisan-tulisan penyemangat di desktop atau hp, dan bisa juga dengan atur musik yang lu denger.. Jangan dengerin lagu-lagu patah hati yang selalu bikin lu inget mantan ! Contohnya kalo gua dulu skripsi atau lagi ngerjain sesuatu yang butuh fokus tinggi. Gua selalu muter soundtrack Final Battle Game Mass Effect 2   (www.youtube.com)yang super dramatis dan membangkitkan semangat.. and it works for me !

4.Buat schedule plan ! Nih sekarang tuh buanyaak banget aplikasi yang bisa lu pake di handphone, tablet, laptop, atau PC buat bantu lu mendisiplinkan diri terhadap jadwal. Ada yang namanya google calendar  (accounts.google.com), evernote  (evernote.com), trello  (trello.com), asana  (asana.com), whatever.. Gua pribadi gunain evernote buat bantu gua buat produktif dan disiplin dalam kerja, berorganisasi, maupun bisnis pribadi gue.

5.Tentuin mana prioritas dalam schedule ! Jangan harap 100% yang lu tulis dalam schedule itu akan jadi kenyataan. Pasti ada-ada aja deh dari sekian banyak hal yang udah kita rencanain itu yang ga akan berjalan sesuai rencana semula.. dan itu emang wajar kok ! unpredictable things can be happens anytime, anywhere ! Terus gimana dnk ? Nah ini dia saatnya buat lu tentuin kegiatan apa yang perlu lu prioritaskan dan penting untuk mencapai apa yang bener-bener lu inginkan. Misalnya dari sekian banyak hal yang lu kerjakan, lu bisa bikin kategori mana yang penting (sejalan sama obsesi lu) dan mana yang gak sejalan. Udah gitu lu bisa eliminasi kegiatan yang udah gak sejalan sama visi jangka panjang lu. Jadinya, apapun yang terjadi, buatlah keputusan yang didasarkan pada kepentingan jangka panjang lu.


So gua coba rangkum dikit yah dari apa yang gua tulis tentang cara manfaatin waktu secara optimal, pertama lu harus tentuin dulu apa yang sebenernya jadi obsesi dan visi hidup lu ke depan. Baru setelah itu, lu buat perencanaan misi-misi step by step yang realistis supaya lu mencapai itu. Disiplin dan konsisten sama apa yang lu percaya dan yang jadi obsesi lu sendiri. Buat jadwal dan tentukan prioritas !


Naah.. dengan lu coba ngelakuin semua itu, moga-moga lu bisa ngegunain waktu lu yang terbatas ini secara lebih optimal, Okeeeii ??

Related Posts:

{ SURVEY } Mengapa Mencontek ?

Kenapa anak mempunyai kecenderungan untuk mencontek??? Ayo kita bahas kenapa siswa mempunyai kecenderungan untuk mencontek.

Budaya mencontek telah cukup menjamur dikalangan para siswa maupun mahasiswa khususnya di Indonesia..  Bukan tanpa alasan para siswa berani mencontek, mereka hnya ingin memperoleh nilai baik dengan segala cra dan trik-trik yang digunakan pun bermacam-macam..

Budaya ini sangat berbahaya karena akibat yang ditimbulkan cukup serius seperti mengikis rasa percaya diri siswa pada dirinya sendiri, membuat siswa berkecenderungan untuk malas, tidak adanya semangat untuk memeperoleh sesuatu, dan sikap curang yang tidak patut dicontoh.

Ada beberapa faktor yang mendorong siswa untuk mencontek…


1. Kurang Percaya Diri
Faktor ini termasuk faktor utama yang menyebabkan siswa mencontek orang lain. Padahal belum tentu orang yang kita conteki benar. Untuk menanganinya guru pembimbing harus meningkatkan kepercayaan siswa pada dirinya sendiri.

 2. Malas Belajar
Hal ini patut di garis bawahi dan di stabilo. Kenapa?? Karena kebanyakan dari siswa yang mencontek adalah karena malasnya mereka belajar. Banyaknya materi, kurang paham dengan pelajaran yang diujikan sampai guru yang menyebalkan merupakan faktor yang mendorong para siswa enggan untuk belajar.

 3. Guru Mata Pelajaran Tersebut Terkenal Killer, Menyebalkan Dan Membosankan.
Biasanya para siswa termasuk aku sendiri (-,-) menilai suatu pelajaran dari orang yang mengajarnya. Jika guru menjelaskan mudah dipahami maka kecenderungan siswa untuk belajar semakin meningkat.

 4. Pengawas Yang Lalai
Nah, pengawas harus bisa pandai-pandai diri untuk mengawasi para siswa. Karena trik mencontek kini bermacam-macam mulai dari ijin pergi ke kamar mandi, menaruh kertas contekan di box, label, menggunakan bahasa gagu, bahkan ada yang menggunakan media uang untuk contekannya.

 5. Sanksi Yang Tidak Tegas
Jeng….Jeng…. Ini, nih yang membuat para siswa dan lagi-lagi termasuk aku (-,-) ga jera-jera NYONTEK. Jika sanksi yang diterapkan tegas kemungkinan mencontek akan berkurang.

 6. Tipisnya Iman
Hal ini patut diwaspadai. Jika iman kita tipis bukan hanya mencontek saja yang menjadi kebudayaan tetapi juga pergaulan dan hidup menjadi berbelok arah

Nah, itu beberapa faktor yang melatarbelakangi Budaya Mencontek. Jika mencontek dapat dihapuskan dari bumi pertiwi mungkin dapat mengurangi kecurangan-kecurangan lainnya yang berdampak besar. Seperti Korupsi….

Mencontek itu sama saja membunuh karakter bangsa. Untuk itu SAY NO TO CHEAT !!!

Related Posts:

Utang Hampir Rp 4.000 triliun , Indonesia sudah tak mampu bayar

Pemerintah semestinya berani jujur mengungkapkan bahwa negara sudah sangat berat menanggung beban utang dan kesulitan untuk membayar kembali pinjaman yang kini hampir mencapai 4.000 triliun rupiah.

Terbukti stok utang RI tidak pernah berkurang, dan pada tahun ini untuk membayar bunga dan cicilan pokok utang lama, pemerintah mesti menarik utang baru berupa surat berharga negara (SBN) sekitar 460 triliun rupiah.

Itu berarti, pertumbuhan ekonomi yang selalu diklaim mengesankan, ternyata tidak berkualitas karena gagal mengurangi stok utang sejak penerbitan obligasi rekapitalisasi perbankan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pada 1998.

Apalagi, kian melemahnya kurs rupiah, hingga menjadi 13.242 rupiah per dollar AS bakal makin menambah beban utang luar negeri pemerintah. Ironisnya, pemerintah tidak memiliki konsep yang jelas mengenai strategi pengembalian utang tersebut.

Kondisi seperti itu jika terus didiamkan, bukan mustahil akan mendorong Indonesia ke dalam krisis utang yang lebih parah ketimbang Yunani.

Demikian diungkapkan oleh pengamat ekonomi dari Universitas Airlangga, Surabaya, M Nafik, saat dihubungi, Jumat (13/3). Nafik mengatakan dengan jumlah utang yang pada akhir 2014 mencapai 292,6 miliar dollar AS atau menjadi sekitar 3.874 triliun rupiah dengan kurs jual 13.242 rupiah per dollar AS, beban pemerintah bakal bertambah untuk menanggulanginya.

“Dengan jumlah utang sebesar itu sebenarnya sulit bagi pemerintah untuk membayarnya. Apalagi pendapatan dari ekspor masih defisit, sehingga tidak ada cara lain bagi pemerintah untuk membayarnya dengan utang baru,” papar dia.

Nafik menambahkan kian membumbungnya jumlah utang Indonesia juga mencerminkan pemerintah tidak punya cara lain untuk menutup utang tersebut, kecuali dengan cara kembali menambah utang.

“Ini terjadi karena meningkatnya defisit transaksi berjalan akibat pemenuhan kebutuhan masyarakat sebagian besar diperoleh dari impor. Selain itu, pengalihan APBN untuk sektor produktif juga tidak mampu menghasilkan surplus untuk menutup utang tersebut,” jelas dia.

Sebelumnya dikabarkan, sejumlah kalangan mengharapkan Presidan Joko Widodo segera menyadari bahwa pesoalan besar bangsa Indonesia adalah korupsi masa lalu, yakni skandal BLBI, yang direkayasa menjadi utang negara sehingga harus dibayar oleh pajak rakyat.

Rekayasa utang sejak 1998 itu merupakan biang membengkaknya utang negara yang kini mencapai hampir 4.000 triliun rupiah. Meski begitu, beban skandal utang BLBI yang memiskinkan negara itu hingga pergantian lima presiden RI hanya dialihkan kepada generasi mendatang tanpa ada penindakan hukum yang tegas dan tuntas terhadap pengemplang dana talangan perbankan itu.

Sementara itu, berdasarkan laporan Bank Indonesia, rasio utang luar negeri terhadap ekspor barang dan jasa atau debt service ratio (DSR) kuartal IV/2014 tercatat 46,2 persen. Perkembangan itu dinilai tidak sehat karena meningkatkan risiko gagal bayar di tengah penerimaan ekspor yang jeblok.

Meskipun menurun dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya yang tercatat 46,4 persen, DSR kuartal IV/2014 masih dalam tren menanjak. Pada periode sama tahun sebelumnya, DSR masih tercatat 41,3 persen.

Laporan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan menyebutkan jumlah utang jatuh tempo pada 2015 mencapai 108 triliun rupiah. Guna memenuhinya, pemerintah akan menerbitkan SBN sebesar 451,8 triliun rupiah.

Masalah Struktural

Ketua Lembaga Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Indonesia, Didik J Rachbini, menilai hingga kini dampak pelemahan rupiah belum cukup signifikan karena masih ada modal portofolio yang masuk kas negara, namun transaksi berjalan saat ini berada pada posisi defisit.

“Pemerintah jangan mengatakan situasi ini aman-aman saja tanpa melakukan tindakan, sebab masalahnya bersifat struktural,” ungkap dia.

Didik mengatakan defisit terjadi karena melemahnya harga komoditas primer yang menjadi andalan ekspor Indonesia. Menurut dia, pemerintah perlu segera mengatasi permasalahan ekspor melalui penguatan sektor industri pengolah bahan mentah. “Impor kita banyak karena industri kita itu mati, banyak terguncang, dan kita tidak punya kebijakan industri yang cukup,” papar dia.

Menurut Didik, dalam beberapa bulan ke depan pemerintah perlu segera memperkuat sektor industri dengan membenahi iklim usaha dalam negeri. “Kita ini para ekonom tahu masalah strukturalnya dan itu secara sistematis harus bisa diselesaikan. Harus ada paket yang clear dari pemerintah untuk selesaikan ini,” ujar dia

Related Posts: